Rabu 14 Nov 2012 11:15 WIB

Skandal Seks Militer AS: 'Sang Agen Telanjang Dada' (4)

Federal Bureau of Investigation (FBI)
Federal Bureau of Investigation (FBI)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Skandal seks mantan direktur badan intelijen Amerika Serikat (CIA), David Petraeus, terbongkar karena adanya email ancaman berbau cemburu. Email ancaman

Paula Broadwell, teman selingkuh Petraeus, yang cemburu melihat kedekatan Jill Kelley dengan sang jenderal.

Tapi, semuanya tidak akan terkuak jika tidak ada peran dari agen FBI ini.

Peranan 'Agen Telanjang Dada'

Seorang agen FBI yang pertama kali ditemui Kelley memainkan peranan kunci dalam bagaimana berbagai hal terungkap. Tindakan-tindakannya bukan tak mungkin telah memaksa Petraeus untuk mengundurkan diri dari CIA.

Agen yang bersangkutan ini sedang melakukan pekerjaan sambilan ketika divisi kejahatan dunia maya FBI mengindentifikasi Broadwell sebagai si pengirim surat-surat elektronik bernada ancaman kepada Kelley. Kelley dilaporkan mengatakan kepada para penyelidik bahwa ia tidak mengenal Broadwell.

Surat kabar The Wall Street Journal melaporkan bahwa sang agen dipindahkan dari tugas menangani kasus tersebut. Karena, para atasannya khawatir ia akan "terobsesi dengan kasus ini. Para atasan melarangnya untuk ambil bagian apapun dalam penyelidikan.

Si agen rupanya tambah khawatir bahwa FBI mencoba menutup-nutupi kasus tersebut. Dia menyampaikan kekhawatirannya pada akhir Oktober kepada seorang anggota kongres asal negara bagian Washington, David Reichert dari Partai Republik.

Reichert meneruskan informasi tersebut kepada pemimpin mayoritas Republiken di Kongres, Eric Cantor, yang mengontak kepala FBI, Robert Mueller, pada 31 Oktober.

Washington Post melaporkan bahwa Petraeus awalnya mencoba berkelit dari badai perselingkuhan. Petraeus mungkin akhirnya berubah pikiran ketika ia sadar bahwa beberapa orang lainnya di Kongres, termasuk Eric Cantor --yang merupakan lawan sengit Obama-- tahu tentang kasus tersebut.

Delapan hari setelah terjadinya pembicaraan antara kubu Cantor dan kubu Mueller serta setelah pemilihan presiden berakhir, Petraeus menyerahkan pengunduran dirinya kepada Obama.

Agen FBI itu hanya disebut sebagai "Agen Telanjang Dada" setelah diketahui bahwa ia sendiri telah mengirimkan foto-fotonya dengan pose bertelanjang dada kepada Kelley. Itu lama sebelum penyelidikan kasus surat elektronik yang mengancam Kelly.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement