REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Situs Talk Sport melansir sepuluh duel olahraga terpanas. Dari deretan itu ada laga antara tim kriket India versus Pakistan. Dari arena tinju, duel Muhammad Ali dan Joe Frazier menempati baris utama.
Sementara, rivalitas John McEnroe dan Bjorn Borg mampu membakar lapangan tenis dunia. Bagaimana dengan sepak bola? Banyak rujukan yang mengaitkan duel dua tim sepak bola dengan sisi kebencian. Dalam daftar versi Talk Sport, duel Belanda versus Jerman menempati peringkat pertama pertandingan olahraga yang dipenuhi kebencian para pendukungnya.
Pada Kamis (15/11), duel penuh kebencian ini akan ditutupi kedok persahabatan saat Oranye Belanda menjamu tim Panser Jermen di Amsterdam Arena. Sejatinya, hanya FIFA yang melabeli duel ini sebagai laga persahabatan, karena bagi pendukung Belanda ataupun Jerman, tidak penah ada isitlah bersahabat.
Saking bencinya, musisi Belanda dan Jerman sampai harus menciptakan lagu sebagai simbolisasi perseteruan mereka. Grup Pop Belanda, De Topper, menciptakan lagu berjudul 'Wir sind die Holländer' (terjemahan: Kami adalah Belanda).
Dalam liriknya, De Topper membanggakan kehebatan sepak bola Belanda di era 1988 yang mampu mempecundangi Jerman di Piala Eropa 1988. Dalam salah satu liriknya, De Topper menyebut, "Hey Jerman, sebelum Anda menghadapi Belanda. Jangan berpandangan remeh. Karena kami akan bermain sepak bola, bukan mencuri sepeda!" begitu lirik lagu bernada sindiran dari musisi Belanda kepada sepak bola Jerman.
Lagu Wir sind die Holländer kini siap didendangkan sekitar 50 ribu penonton publik Amsterdam Arena sepanjang 90 menit laga.
Sebaliknya, musisi Jerman juga secara khusus menciptakan lagu sebagai seremoni kebencian mereka terhadap Belanda. Adalah penyanyi solo Mickie Krause yang menciptakan lagu provokatif berjudul 'Orange trägt nur die Müllabfuhr' (terjemahan: Hanya pemungut sampah yang berbaju oranye).
Dalam nyanyiannya, Krause senantiasa mendendangkan lirik hinaan untuk sepak bola Belanda yang berbunyi, “Kita telah bersumpah, melawan Belanda kita tidak boleh kalah! Karena Oranye hanya tempat pembuangan sampah!”
Bait lagu tersebut bisa jadi semakin membakar semangat Lukas Podolski maupun Arjen Robben saat keduanya berbenturan di Amsterdam Arena malam nanti.