Rabu 14 Nov 2012 19:22 WIB

Nil: Koordinasi Antar Lini Belum Rapih

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Hazliansyah
 Para pemain tim nasional Indonesia melalukan latihan simulasi pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/11).   (Prayogi)
Para pemain tim nasional Indonesia melalukan latihan simulasi pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/11). (Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar mengaku belum puas dengan penampilan skuat Garuda.

Meski memetik kemenangan 1-0 dalam laga uji coba melawan Timor Leste di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (14/11), penampilan Elie Aiboy dan kawan-kawan dinilai masih jauh dari yang diharapkan.

Nil membeberkan, kelemahan yang paling menonjol adalah lemahnya kordinasi antar lini. Mulai dari lini belakang, tengah, dan depan. Hal itu terutama terjadi pada babak pertama, sehingga Indonesia tidak mampu menciptakan gol hingga jeda.

"Permainan anak-anak masih jauh dari yang diharapkan. Saya menilai kordinasi antar lini belum rapih, terutama pada babak pertama," ucap Nil usai pertandingan.

Meski begitu, Nil yakin kelemahan tersebut bisa segera diperbaiki. Pasalnya, Indonesia masih menyisakan satu laga uji coba melawan Kamerun pada 16 November 2012 untuk mengevaluasi kekurangan sebelum akhirnya berlaga di Piala AFF 2012. 

"Kami akan berusaha keras memaksimalkan permainan tim dengan waktu yang tersisa. Kita pun masih punya satu laga uji coba sebagai persiapan akhir. Mudah-mudahan para pemain bisa bermain lebih baik lagi," ucap Nil.

Kemenangan tipis Indonesia atas Timor Leste diciptakan Bambang Pamungkas pada menit ke-66 usai memaksimalkan assist dari pemain naturalisasi Jhonny Van Beukering.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement