REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo meminta Sekretaris Kabinet, Dipo Alam membuktikan ucapannya, soal fraksi-fraksi di DPR yang melakukan kongkalikong APBN dengan kementerian.
"Alangkah bijaknya kalau Seskab sebutkan nama dan fraksinya, biar terang benderang masalahnya," kata Tjahjo saat dihubungi ROL, Kamis (15/11).
Tjahjo mengaku mengapresiasi langkah Dipo yang melaporkan kasus kongkalikong APBN ke KPK. Namun Dipo juga harus memiliki bukti data yang kuat dalam laporannya.
Pasalnya, bila laporan yang disampaikan hanya bersumber dari informasi orang lain, Tjahjo cemas laporan Dipo bisa menjadi tuduhan. "Tuduhan tanpa didukung data atau hanya 'katanya' itu bukan alat bukti," tegas Tjahjo.
Saat ini hubungan antara DPR dan pemerintah kurang harmonis. Salah satu faktornya karena celotehan Menteri BUMN, Dahlan Iskan yang menyebut ada oknum DPR memeras BUMN. Untuk kembali memulihkan hubungan DPR dan pemerintah, Tjahjo berharap KPK bisa segera menindaklanjuti laporan Dipo.