REPUBLIKA.CO.ID, CEYLANPINAR, TURKI -- Turki mengirim jet tempur ke perbatasan tenggaranya dengan Suriah untuk hari kedua pada Kamis, kata seorang saksi mata yang dikutip kantor berita Reuters. 

Pengiriman jet dilakukan menyusul serangan udara pekan ini oleh pesawat tempur Suriah terhadap Kota Kecil Ras al-Ain, yang dikuasai gerilyawan di perbatasan.

Seorang reporter Reuters di Kota Kecil Ceylanpinar, Turki, yang berbatasan dengan Ras al-Ain, mengatakan ia melihat dua jet Turki bergerak di sepanjang perbatasan.

Ia mengatakan tak ada tanda mengenai pertempuran di Ras al-Ain, setelah beberapa hari pemboman oleh pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad.

Gerilyawan menguasai kota kecil itu pekan lalu, selama gerak maju ke dalam wilayah Suriah timur-laut, yang warganya campuran Arab dan Kurdi, sehingga memicu arus pengungsi terbesar dalam konflik 20 bulan di Suriah, kata Reuters --yang dipantau Kamis malam.

Turki telah berjanji akan mempertahankan diri dari remebesan kerusuhan dari negara tetangganya dan menyatakan Ankara telah berulangkali melepaskan tembakan balasan sebagai pembalasan atas amunisi nyasar mortir dan senjata api yang mendarat di wilayahnya.

Wartawan Reuters mendengar suara jet tempur Turki di dekat perbatasan pada Rabu, tak lama setelah satu pesawat tempur Suriah membom Ras al-Ain, sehingga arus pengungsi Suriah kembali melewati pagar kawat berduri yang memisahkan kota kecil tersebut dengan Turki.

Ikuti Whatsapp Channel Republika