REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Lonjakan penumpang dalam libur panjang akhir pekan dalam memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1434 Hijriah terus terjadi. Di Stasiun Kejaksan Kota Cirebon, lonjakan penumpang, terutama kedatangan dari Jakarta masih terus terjadi.
"Lonjakan penumpang kereta api baik kedatangan maupun keberangkatan di Stasiun Kejaksan Kota Cirebon, Jawa Barat, masih terjadi, dan diperkirakan mengalami peningkatan hingga 15 persen," kata Kepala Humas PT KAI DAOP III Cirebon Sumarsono, Jumat.
Ia mengatakan penumpang dari Jakarta masih mendominasi, meski jumlah penumpang yang berangkat dari Cirebon menuju Jawa Tengah juga masih banyak.
Meski lonjakan jumlah penumpang dari Jakarta cukup tinggi, pihaknya tidak menyediakan kereta api tambahan. Sebelumnya, tiket tujuan Cirebon sudah habis terjual.
"Jumlah penumpang pada hari biasa rata-rata kurang dari 3.000 orang, kini pada akhir pekan diperkirakan mencapai 6.500 orang hingga 7.000 orang. Untuk tujuan keluar daerah cukup padat, terutama tujuan Surabaya," katanya.
Sementara itu, salah seorang penumpang kereta api di Stasiun Kejaksan Kurniawan menuturkan kepadatan penumpang dari Gambir Jakarta masih terus terjadi, dan penumpang tujuan Cirebon setiap akhir pekan padat.
Ia menambahkan, perjalanan menggunakan kereta api masih menjadi pilihan masyarakat, selain karena murah dan hemat, waktunya cukup singkat dibandingkan naik bus jalur utama pantura yang sering macet.