Jumat 16 Nov 2012 09:34 WIB

Liburan Panjang, Pantai Palabuhanratu Dipadati Wisatawan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Pantai Palabuhanratu, Sukabumi (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Pantai Palabuhanratu, Sukabumi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Liburan panjang akhir pekan ini dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mengunjungi sejumlah objek wisata. Salah satunya berlibur kawasan wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

"Dari pantauan, wisatawan yang datang didominasi dari Jakarta dan Bandung," terang Wakil Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Yanyan Nuryanto, kepada Republika, Jumat (16/11).

Hal ini terlihat dari sejumlah kendaraan roda empat yang parkir di sejumlah tempat penginapan di Palabuhanratu.

Diterangkan Yanyan, para pengunjung berdatangan sejak Kamis (15/11) lalu. Diperkirakan jumlah wisatawan akan bertambah banyak hingga Ahad (18/11) mendatang.

Yanyan mengatakan, dari data yang ada, jumlah wisatawan yang datang ke Palabuhanratu pada Kamis lalu telah mencapai sekitar 2 ribu orang. Jumlah ini dinilai masih normal seperti pada hari-hari biasa.

Hal tersebut kata Yanyan, disebabkan liburan panjang kali ini tidak berbarengan dengan musim liburan sekolah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement