Jumat 16 Nov 2012 10:26 WIB

Dipo Alam: Biarlah KPK yang Sebut 3 Kementrian Kongkalikong

Rep: Esthi Maharani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menjawab pertanyaan wartawan seusai menyerahkan rekaman rapat bailout Bank Century di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (24/9). Dipo Alam mengatakan KPK lebih berhak menerima rekaman tersebut di
Foto: Antara Foto
Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menjawab pertanyaan wartawan seusai menyerahkan rekaman rapat bailout Bank Century di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (24/9). Dipo Alam mengatakan KPK lebih berhak menerima rekaman tersebut di

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam bersikeras enggan menyebutkan nama-nama tiga kementerian yang terindikasi melakukan praktek kongkalikong anggaran. Ia menilai lebih baik aparat penegak hukum yang mengumumkan kepada publik.

 Apalagi ia sudah menyerahkan dan melaporkan dugaan kongkalikong anggaran tersebut kepada KPK.

“Saya ini bukan penegak hukum. Kalau konteksnya proses hukum, biarlah nanti KPK yang mengumumkan. Jadi saya tidak akan sebut siapa, tetapi yang saya kasih ke KPK itu ada namanya," katanya.

Menurut Dipo bila sampai KPK yang mengungkapnya ke publik itu lebih baik karena mereka yang melihatnya.

Ia membantah keengannya mengungkap tiga kementerian itu karena tidak berani, melainkah karena hal tersebut bukan ranahnya. “Bukan saya tidak punya keberanian untuk itu, tapi saya menjaga diri. Setkab ini bukan penegak hukum," katanya.

Seperti diberitakan, Seskab mendapatkan laporan dari sejumlah PNS yang menduga adanya kongkalikong anggaran di kementerian tempat mereka bekerja. Disebutkan adanya oknum DPR, ketua fraksi, bahkan staf khusus menteri terlibat dalam upaya melanggengkan proyek.

Selang beberapa hari kemudian, Dipo melaporkan adanya dugaan kongkalikong tersebut kepada KPK. Disebutkan ada tiga kementerian yang dilaporkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement