Jumat 16 Nov 2012 15:26 WIB

Jose Mujica, Presiden Termskin di Dunia (1)

Presiden Uruguay, Jose Mujica
Presiden Uruguay, Jose Mujica

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tidak seperti kebanyakan politisi yang gaya hidupnya jauh berbeda dengan pemilih mereka, Presiden Uruguay Jose Mujica menyumbangkan sebagian besar gajinya dan tinggal di rumah pertanian sangat sederhana.

Cucian pakaian tergantung di luar rumahnya. Air masih diambil dari semua sumur di halaman yang tertutup rumput liar. Hanya dua petugas polisi dan anjing dengan tiga kaki bernama Manuela yang berjaga di luar.

Berbeda dengan kebanyakan pemimpin dunia, Presiden Mujica memilih menjauhi rumah mewah yang disediakan pemerintah Uruguay untuk pemimpin negara dan memilih tinggal di rumah pertanian sang isteri yang berada jauh dari ibu kota Montevideo.

Menurut laporan BBC, Presiden Mujica dan istrinya mengerjakan sendiri lahan pertanian dan menanaminya dengan bunga.

Dia juga menyumbangkan sekitar 90 persen pendapatan bulanannya (sekitar 12.000 dolar AS) untuk amal, sehingga penghasilannya dalam satu bulan sama dengan rata-rata gaji buruh Uruguay yakni 775 dolar AS per bulan.

Kehidupan sederhana Presiden Mujica membuat dia mendapat julukan sebagai presiden termiskin di dunia.

"Saya sudah hidup seperti ini hampir sepanjang hidup saya," katanya sambil duduk di kursi tua di kebunnya, menggunakan bantal Manuela. "Saya bisa hidup dengan baik dengan apa yang saya miliki," katanya kepada BBC.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement