Jumat 16 Nov 2012 16:38 WIB

Soal Grasi Ola, Komisi III DPR akan Panggil Menkumham

Rep: erdy nasrul/ Red: Taufik Rachman
Ahmad Yani
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ahmad Yani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komisi III berencana akan memanggil Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Amir Syamsuddin atau Wakil Menkumham Denny Indrayana untuk dimintai keterangan terkait pemberian grasi Meirika Franola yang mengundang kontroversi.

Menurut anggota Komisi III DPR Ahmad Yani,  selama menjabat sebagai Wamenkumham, Denny Indrayana hanya fokus dalam hal pencitraan saja, tanpa pernah memberikan kontribusi yang jelas, terutama terkait grasi.

Mantan Menkumham, Patrialis Akbar, saat dihubungi, mengaku memang memberikan rekomendasi kepada SBY terkait dengan pemberian grasi kepada Ola, namun dia enggan memaparkan isi rekomendasinya. "Itu rahasia," jelasnya. Dia menyatakan tidak bisa memberitahukan kepada publik isi rekomendasi tersebut.

Sebagai menteri ketika itu, pihaknya berkewajiban memberikan masukan, apapun itu. Masukan tersebut tidak menjadi bahan pertimbangan mutlak yang harus dilaksanakan. Namanya grasi, menurut Patrialis, dijamin UUD hanya diberikan oleh presiden. MA saja, jelasnya, boleh didengar pertimbangannya atau tidak.

Dia menyatakan sebaiknya masalah grasi itu jangan dijadikan isu politik. "Harus dihormati sebagai sesuatu hak istimewa yang diberikan UUD kepada eksekutif dalam tugas yudikatif. Itu hebatnya presiden," papar Patrialis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement