Sabtu 17 Nov 2012 02:00 WIB

Keberadaan Beruang Kutub Terancam

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Beruang kutub berenang hampir 700 kilometer mencari makanan.
Foto: BBC.co.uk
Beruang kutub berenang hampir 700 kilometer mencari makanan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kehidupan Beruang Kutub kian terancam. Populasinya kian hari kian punah akibat pemanasan global yang membuat mencairnya lapisan es di kutub. Tak ada lagi tempatnya berpijak.

Tidak hanya itu, ketersediaan makanan baginya juga semakin menipis. Salah satunya adalah beruang pinguin.

Sekelompok pemerhati lingkungan di Inggris bahkan berencana merelokasi pinguin yang populasinya banyak terdapat di Antartika untuk dikirim ke Kutub Utara dan Selatan.

"Pinguin besar dari Antartika merupakan makanan terbaik untuk Beruang Kutub. Itu seandainya mereka bisa ditangkap dan dikirim ke sana," kata Rebecca Linton, dikutip dari the Guardian, Kamis (15/11).

Pemerhati lingkungan lainnya, Alexandria, memperkirakan 99 persen dari populasi Beruang Kutub terancam punah karena perubahan lingkungan. Mereka harus beratus mil hanya untuk menemukan makanan.

Banyak Berung Kutub yang mati di tengah air es karena tak kunjung menemukan makanan dan daratan. Mereka juga harus berkompetisi memperebutkan makanan dengan hewan kutub lainnya, seperti Rubah Kutub, Cerpelai, Serigala Kutub, dan sejumlah burung pemangsa.

Olly Winkles bahkan menyarankan ada baiknya Beruang Kutub direlokasi ke Benua Antartika. Pasalnya, es di Antartika relatif masih banyak dan luas.

"Sedangkan es di kutub sudah banyak mencair dan daratannya menipis," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement