Sabtu 17 Nov 2012 09:15 WIB

Delapan Cara agar Karyawan Bahagia (3)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Fernan Rahadi
Karyawan (ilustrasi)
Foto: kolombloggratis.blogspot.com
Karyawan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  --  Berikut ini bagian ketiga dari kelanjutan delapan cara agar karyawan anda bahagia. Perusahaan perlu menciptakan suasana dimana karyawan bisa tetap fokus pada pekerjaan mereka tanpa adanya gangguan konstan. Salah satu cara mencapai hal ini adalah menghilangkan email-email sampah.

Kelima, menciptakan suasana fokus pada pekerjaan. Survei terbaru menunjukkan bahwa karyawan diperkirakan menghabiskan 100 jam dalam setahun hanya untuk mengurusi dan membaca email-emailnya.

Direktur Utama Grossman Group, David Grossman, mengatakan karyawan seringkali mengalami overload dengan kotak masuk emailnya. Hal tersebut menyebabkan mereka stress. Email-email dan surat-surat yang tak penting perlu dikurangi. "Perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia mulai bereksperimen dengan cara memadamkan akun email yang tak penting," kata Grossman, dikutip dari Business News Daily, Sabtu (17/11).

Keenam, memberi hak otonomi kepada karyawan. Penelitian menunjukkan karyawan juga mendambakan hak-hak otonomi pada pekerjaan mereka. Psikolog asal San Fransisco, Maynard Brusman, menilai orang lebih cenderung menjadi bahagia di tempat kerjanya jika ada motivasi dari dalam dirinya.

"Hasil kerja mereka lebih baik, mereka lebih aktif, dan lebih berkomitmen manakala yang mereka kerjakan adalah hal yang mereka sukai dan keinginan itu didorong dari dalam diri mereka," ujar Brusman. Perusahaan hendaknya memungkinkan karyawan melakukan tugas dengan cara mereka sendiri. Hal ini membuat mereka lebih produktif karena si karyawan tak perlu membuang waktu menunggu persetujuan atasan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement