Sabtu 17 Nov 2012 09:30 WIB

Delapan Cara agar Karyawan Bahagia (4-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Fernan Rahadi
Karyawan (ilustrasi)
Foto: kolombloggratis.blogspot.com
Karyawan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  --  Karyawan membutuhkan keseimbangan antara kehidupan pekerjaan mereka dengan kehidupan rumah mereka. Perusahaan yang sanggup menjaga keseimbangan ini biasanya memiliki karyawan yang lebih setia. Berikut ini bagian terakhir dari kelanjutan delapan cara agar karyawan anda bahagia.

Ketujuh, memberi keseimbangan karyawan antara bekerja dan menikmati hidup. Perusahaan-perusahaan besar di negara berkembang misalnya memberikan solusi dengan cara memfasilitasi beberapa layanan khusus. Misalnya tempat penitipan anak, tempat penitipan dan perawatan hewan peliharaan, check up rumah sakit, klinik, apotek, koperasi karyawan, hingga tempat berolahraga seperti gym.

Perusahaan yang menawarkan cara-cara bersahabat seperti ini mengalami perbaikan kualitas karyawan dari waktu ke waktu. Direktur Utama Tower Watson Kanada, Wendy Poirier, yang bekerja di bidang kesehatan, mengatakan pengusaha abad ini semakin meyadari pentingnya kesehatan dan produktivitas untuk mempertahankan tenaga kerja mereka agar tetap produktif.

Kedelapan, memberi kelonggaran karyawan bisa mengakses situs jejaring sosial. Pada waktu-waktu tertentu, karyawan perlu memeriksa akun mereka di media sosial. Ini berguna untuk meningkatkan suasana hatinya dan produktivitas mereka. Penelitian menunjukkan karyawan memerlukan jam istirahat.

"Memeriksa akun media sosial merupakan cara istirahat yang singkat namun tak menganggu," kata peneliti Manajemen Pemasaran Universitas Melbourne Australia, Brent Coker, dikutip dari Business News Daily, Sabtu (17/11).

Pekerja sebetulnya tak perlu jam istirahat yang panjang. Survei menunjukkan istirahat 10 menit saja untuk mengakses media sosial sudah cukup berdampak positif bagi suasana hati karyawan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement