REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengatakan Republik Islam akan terus mendukung rakyat Gaza dan siap mengirim bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang diblokade.
Dalam percakapan telepon dengan Sekjen Jihad Islam Palestina Ramadhan Abdullah pada Jumat, (16/11), Salehi mengucapkan belasungkawa dari pemerintah Iran kepada keluarga syahid Palestina dalam serangan Israel terbaru di Jalur Gaza.
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan dirinya siap mengunjungi Gaza untuk mengungkapkan solidaritas dengan warga tertindas di Palestina dan perlawanan Palestina. Dia juga berharap kesuksesan dan kemenangan bagi rakyat Palestina dan memuji upaya Perlawanan yang dilakukan warga Palestina.
Sementara itu Sekjen Jihad Islam Abdullah Ramadhan, mengucapkan terima kasih kepada Republik Islam atas dukungan selama ini. "Warga Palestina selalu menikmati dukungan spiritual, politik dan kemanusiaan dari Iran," ujarnya seperti dilaporkan Kantor Berita Fars.
Setidaknya 25 warga Palestina, termasuk seorang komandan senior Hamas tewas dan lebih dari 250 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak Rabu (14/11), ketika tentara Israel melancarkan serangan yang disebut 'Pilar Operasi Pertahanan' atas wilayah Palestina.
Tentara Israel melakukan serangan udara terhadap Gaza 466 kali dalam tiga hari terakhir. Sementara pejuang Palestina juga membalas dan menembakkan ratusan roket ke Israel dalam menanggapi serangan mematikan tersebut.
Warga Jalur Gaza juga mendapatkan pesan teks dari tentara Isral yang memperingatkan pasukan militer Israel sedang mempersiapkan untuk invasi darat ke Gaza secara besar-besaran.
Menyusul pengumuman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu beberapa hari lalu, militer Israel sedang mempersiapkan serangan signifikan ke jalur Gaza. Rezim Tel Aviv juga telah mengerahkan 30 ribu tentara cadangan dan menyiapkan 16 ribu tentara reguler untuk invasi darat ke Gaza.
Pada Kamis (15/11), puluhan truk militer terlihat mengangkut tank dan kendaraan lapis baja dan mengangkut personelnya menuju Gaza. Bus-bus membawa tentara Israel juga tengah menuju wilayah perbatasan. Stasiun TV Israel Jumat (16/11) mengumumkan operasi tentara Israel di Gaza diperkirakan dalam waktu dekat ini.