Sabtu 17 Nov 2012 15:14 WIB

Laga Hidup Mati DC United

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hafidz Muftisany
Tim DC United
Foto: soccerbyives.net
Tim DC United

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Misi DC United mengakhiri puasa gelar selama delapan tahun menemui batu terjal. Itu setelah di leg pertama final Wilayah Timur Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS) dikalahkan Houston Dynamo, 1-3.

Skuat besutan Ben Olsen itu membutuhkan tiga gol untuk bisa melaju ke MLS Cup guna menghadapi pemenang Wilayah Barat.

Pelatih Ben Olsen sangat kecewa dengan menurunnya kedisiplinan anak asuhnya. Itu lantaran DC sebenarnya mampu mengimbangi permainan Dynamo di pertemuan pertama.

Mereka unggul dulu lewat gol yang dicetak gelandang Nick DeLeon pada babak pertama. Namun karena kehilangan konsentrasi pada babak kedua, DC harus terkapar lantaran gawangnya dibobol tuan rumah tiga kali.

Olsen meminta pemainnya menjadikan momen itu sebagai pelajaran berharga. Tidak ingin larut dalam kekecewaan, pelatih berusia 35 tahun itu berjanji bakal menampilkan strategi berbeda dibanding sebelumnya.

Ia menargetkan bisa meloloskan timnya dalam laga hidup mati dengan cara mengalahkan Houston Dynamo di RFK Stadium, Washington, Senin (19/11) pukul 04.00 WIB.

Kemenangan dengan minimal tiga gol menjadi target mutlak untuk DC untuk bisa menyingkirkan tim asuhan Dominic Kinnear itu. “Kami sangat percaya diri dengan cara kami bermain di kandang sendiri,” katanya dilansir laman resmi klub, Sabtu (17/11).

“Sepanjang musim, kami telah bermain agresif dan pergi setelah tim mencetak gol di kandang.”

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement