REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pelajar tewas dikeroyok oleh sekitar sepuluh sepeda motor di Jalan Madrasah Raya, Cilandak, Jakarta Selatan. Korban bernama Perbi Fajar (16 tahun) tewas dengan luka bacok pada Ahad (18/11) sekitar pukul 04.10 WIB.
Kapolsek Cilandak, Kompol Nuredy, mengatakan, korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Fatmawati untuk diotopsi. Sementara itu, motif penyerangan tersebut masih didalami dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi. "Kami sudah memeriksa lima orang saksi, terdiri dari teman korban dan warga sekitar yang berada di TKP," ujar Nuredy.
Selain itu, polisi juga masih mencari pelaku pengeroyokan tersebut. Barang bukti yang disita dari TKP adalah satu buah kelewang atau parang dan celurit.
Kejadian berawal saat korban bersama dengan para saksi pulang usai memarkir kendaraan di sebuah minimarket ketika adzan subuh. Kemudian, mereka berpapasan dengan sekelompok orang yang menggunakan sekitar sepuluh sepeda motor.
Sekelompok orang tersebut kemudian tiba-tiba menyerang korban. Teman-teman korban sempat lari menyelamatkan diri, namun korban terjatuh dan dikeroyok oleh beberapa orang dengan menggunakan klewang atau parang. Setelah itu, para pelaku melarikan diri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, saksi mengaku mengenali wajah beberapa pelaku pengeroyokan tersebut. Pelaku diduga masih berstatus sebagai pelajar.