REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mario Balotelli, striker Manchester City ini, makin santer dikabarkan bakal hengkang dari Etihad Stadium pada bursa transfer Januari mendatang. Berbagai persoalan dengan sang pelatih, Roberto Mancini, dan rasa kesalnya kerap dibangkucadangkan, membuat striker asal Italia ini dikabarkan tak lagi betah tergabung di skuat The Citizens.
Memanfaatkan situasi ini, klub kaya asal Prancis, Paris Saint Germain, mulai pasang kuda-kuda dengan memberi tawaran menarik bagi 'Super Mario'. Ahad (18/11) The Sun melansir, Paris Saint Germain melalui konsorsiumnya Qatar Investment Authority, telah menyiapkan dana sebesar 49,9 juta Euro (Rp 612 miliar) untuk mendatangkan striker 22 tahun tersebut ke Parc de Princes pada bursa transfer nanti.
Langkah ini dilakukan, sekaligus mempertajam lini depen Les Parisiens yang berambisi besar untuk menguasai pentas sepak bola Eropa.
Keseriusan ini pun dilakukan PSG bukan tanpa persiapan, pelatih PSG, Carlo Ancelotti, pun dikabarkan telah jauh hari melakukan pantauan terhadap kondisi Mario di Etihad. Memiliki kedekatan emosional lantaran sama-sama berdarah Italia, hajat ini pun diprediksi bukan jadi perkara yang sulit bagi PSG.
Konflik yang terjadi antara Mancini dan Balotelli pun semakin memanas. Sang pelatih menyebut, performa Balotelli yang terus menurun, menjadi alasan Mancini mengambil keputusan untuk tidak menurunkannya dalam tiap laga-laga penting The Citizens.
"Saya selalu katakan pada Mario, keputusan itu karena dia tidak berlatih dengan baik. Saya pikir Mario harus bekerja lebih keras lagi bila ingin masuk dalam skuat inti," ujar Mancini dilansir The Sun, Ahad (18/11). Menurutnya, bakal sulit bagi mendapat tempat jika performanya tidak pernah memuaskan.