Ahad 18 Nov 2012 18:34 WIB

Mahasiswa Korsel Bunuh Diri Loncat dari Apartemen Margonda

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hafidz Muftisany
Jenazah (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang mahasiwa Universitas Indonesia warga negara Korea Selatan , Joen Moosong (32 tahun) ditemukan tewas terjatuh lantai 18 Apartemen Margonda, Depok.

Korban diketahui tewas karena bunuh diri pada Sabtu malam lalu sekitar pukul 20.00 WIB.

 

"Kami sudah menyelidiki kasus ini dan telah meminta keterangan dari teman sekamar korban, kemungkinan besar korban bunuh diri," ujar Kapolres Kota Depok, Kombes Pol Mulyadi Kaharni, Ahad (18/11).

Mulyadi mengatakan, korban tinggal di apartemen tersebut bersama dengan tiga mahasiswa asing lainnya. Satu orang mahasiswa asal Cina dan dua lainnya dari Korea Selatan.

Lebih lanjut, Mulyadi mengatakan, berdasarkan keterangan teman satu kamarnya, korban baru tinggal di Indonesia kurang dari satu tahun. Dan, korban dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tertutup.

Jasad korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Mulyadi mengatakan, pihaknya sudah menghubungi kedutaan Korea Selatan terkait peristiwa tersebut.

Sesuai dengan kabar yang diberikan dari Kedutaan Besar Korea Selatan, keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.

"Kami menghargai permintaan keluarga korban, dan kami masih menunggu surat keterangan resmi dari pihak keluarga yang menyatakan bahwa keluarga menolak proses otopsi," ujar Mulyadi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement