REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK --- Amerika Serikat (AS) membela Zionis Israel yang melakukan serangan ke Gaza. Presiden Barack Obama mengatakan dukungan sepenuhnya kepada sekutunya itu dalam membela diri dari serangan roket Hamas.
"Tidak ada satupun negara di dunia ini yang mentolerir rudal menghujani warganya dari luar perbatasan," Obama mengatakan demikian saat jumpa pers di Bangkok, Thailand, pada Ahad (18/11) seperti dilansir Today Zaman dihari yang sama.
Menurut dia serangan udara armada perang Zionis Israel adalah untuk mempertahankan diri. Serangan itu menurut dia merupakan hak setiap negara. Tetapi dia menghendaki agar kedua pihak mengakhiri aksi saling bantai tersebut.
Zionis Israel menggempur Gaza sejak Rabu (14/11). Serangan bertubi itu dilakukan dari berbagai sudut wilayah. Dari udara, jet tempur dan helikopter serbu menghujani pemukiman di Gaza dengan peluru dan rudal kendali.
Dari laut, kapal perang mereka juga meluncurkan roket jarak jauh untuk menghantam wilayah yang sama. Hingga Ahad (18/11), tidak kurang dari 50 warga Palestina tewas, kebanyakan adalah sipil, diantaranya adalah bayi berusia sebelas bulan. Sedangkan lebih dari lima ratus lainnya mengalami luka-luka dan kritis.