REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pascabanjir bandang, warga di Kompleks Cincin Permata Indah, Desa Gandasari, Kecamatan Ketapang, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai membersihkan rumahnya dari sisa-sisa lumpur.
Meskipun waktu sudah menunjuk 02.17 WIB, Senin dini hari, seorang warga Blok A 234 Kompleks Cincin Permata Indah, Neni Sumarni (50), tampak gesit membersihkan sisa lumpur yang ada di rumahnya.
"Iya, habis semuanya Kang," kata Neni yang ditemani sang suami saat membersihkan rumahnya. Neni tampak bahu membahu dengan suaminya membereskan rumahnya.
Ia menuturkan, selama 10 tahun menempati rumahnya tersebut banjir yang menerjang pada Ahad (18/11) malam tersebut merupakan yang terparah.
Akibat banjir bandang tersebut, seluruh perabotan yang ada di dalam rumah Neni terendam air dari banjir itu.
"TV, kursi, kasur, lemari es, semuanya kena. Termasuk surat-surat berharga milik saya dan keluarga saya yang disimpan di satu lemari," ujarnya. Beruntung anak-anaknya berhasil selamat dari banjir bandang tersebut.
Ahad malam, sekitar 310 rumah di Kompleks Cincin Permata Indah, Desa Gandasari, Kecamatan Ketapang, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir akibat hujan deras yang menguyur kawasan tersebut.