REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Skandal pengaturan skorer mencuat kembali. Tudingan itu dilontarkan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti yang menuding ada ketidakberesan dengan kinerja wasit yang memimpin Inter di tiga laga terakhir.
Moratti menyatakan wasit menghukum Inter dan membuat referensi pada kasus pengaturan skor. Taipan minyak asal Italia itu tampak kesal saat I Nerrazurri ditahan Cagliari, 2-2 di Giuseppe Meazza, Ahad (18/11) malam WIB. Di laga itu, Nerazzurri hampir dipermalukan tamunya andai saja Davide Astori tidak membuat gol bunuh diri sepuluh menit menjelang laga usai.
Dan Moratti menilai kinerja wasit sangat buruk dalam memimpin laga tersebut. “Untuk tiga pertandingan terakhir kami telah dihukum. Sayangnya, kami menang di Turin (mengalahkan Juventus 3-1) terima kasih pada berkah Tuhan bagaimanapun juga," cetus Moratti dikutip Football-Italia, Senin (19/11).
Moratti mengaku tidak suka dengan sikap yang ditunjukkan wasit di laga terakhir. “Dan hari ini mereka menghentikan kami dari hasil yang kami dapatkan. Saya tidak dapat terus diam, sebagai saya harus menyebut tentu saja ketidakadilan."
Pria 67 tahun itu benci dengan situasi ini, sebagaimana pernah terjadi di masa lalu. Ia merujuk pada kejadian dimana Andrea Ranocchia dijatuhkan Davide Astori, namun dianggap wasit sebagai bukan pelanggaran.
"Jangan biarkan lelucon di sekitar kita, hukuman penalti seharusnya bersih hari ini," selorohnya seraya meminta jurnalis menganalisa keanehan laga itu.