REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sistim absen finger print di DPR dinilai tidak efektif. Pasalnya, menurut Ketua DPR RI, Marzuki Alie, sistem itu tidak mengurangi jumlah anggota DPR yang absen.
"Yah finger Print, dari segi efektifitasnya tidak akan efektif betul, karena masih akan banyak anggota yang setelah absen terus keluar,"ujarnya di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (19/11).
Sehingga, pemberlakuan sistim finger print untuk mengurangi tingkat absen anggota DPR masih belum berfungsi. Untuk itu, Marzuki mengusulkan jika pemberlakuan absensi harusnya dilakukan dua arah yakni, saat pergi dan pulang.
"Saya dulu usul harusnya ada absen masuk dan keluar tapi mayoritas fraksi tidak setuju. Jadi, saya tidak memaksakan karena DPR keputusan bersama,"ungkapnya.
Meski begitu, dia mengakui pemberlakuan sistem ini paling tidak mengurangi penitipan absen dan absen susulan."Tapi, sudah mengurangi orang untuk menitipkan absen dan absen susulan,"kata politisi Demokrat ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika