Senin 19 Nov 2012 23:24 WIB

Kampanye Dukung Palestina Kian Masif (2)

Rep: Susie Evidia/ Red: Chairul Akhmad
Tamu dari The Islamic Society, Jabaliya, Gaza, Dr Mohmoud M Alhirtani bersama istri di kantor KISPA.
Foto: kispa.org
Tamu dari The Islamic Society, Jabaliya, Gaza, Dr Mohmoud M Alhirtani bersama istri di kantor KISPA.

REPUBLIKA.CO.ID, Bermunculannya anak-anak hafiz Alquran memberikan dampak luar biasa di Gaza, Palestina.

Ketika mengunjungi Gaza pada akhir 2008 hingga awal 2009, Ustaz Ferry Nur tidak menemukan pengemis.

Sesuai tuntutan Alquran, mereka menyadari harus memiliki harga diri, bukan mental pengemis. Padahal, di antara mereka banyak anak-anak yatim dan kekurangan, tetapi memiliki semangat juang yang tinggi. Hal ini wajib dicontoh di Indonesia.

Bantuan yang dihimpun KISPA ada yang diserahkan langsung ke Palestina, tapi ada juga yang dititipkan kepada perwakilan Palestina ketika datang ke Indonesia atau bertemu di berbagai konferensi dunia berkaitan dengan Palestina.

“Ketika ke Gaza, kami menyerahkan langsung bantuan dari rumah ke rumah,” ungkap Ferry yang beberapa kali mendapat kesempatan ke Gaza dan Palestina.

Selain penggalangan dana, KISPA tengah gencar mengadakan Program Wakaf Mushaf Alquran dengan sampul bergambar Masjid Al-Aqsha.

Mushaf ini dibagikan ke pondok-pondok pesantren dan taman pendidikan Alquran agar sejak dini anak-anak mengenal Masjid Al-Aqsha. Kalau sudah mengenal, diharapkan peduli dan mau memberikan bantuan untuk Palestina.

Minimal umat Islam mendoakan perjuangan rakyat Palestina dari kekejaman Israel. Ketika dibuka program Alquran untuk di Gaza, responsnya luar biasa. Sekitar 60 umat Islam mengamanahkan Alquran untuk rakyat Gaza.

Target ke depan yang diharapkan KISPA ialah Masjidil Aqsha harus kembali ke umat Islam dan kemerdekaan sepenuhnya bagi Palestina.

Walaupun rakyat Palestina tersebar di pengungsian—Yordania, Suriah, Mesir, Yaman, dan lainnya—secara mental dan kualitas sumber daya manusianya mereka sudah siap merdeka. Kini, tinggal mendapat dukungan kuat dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement