REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI terus mengumpulkan lembaran rupiah, sebagai modal Timnas Indonesia untuk berlaga di Piala AFF 2012.
Sekjen PSSI Halim Mahfudz mengatakan pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah perusahaan guna melakukan kerjasama. Saat ini, kata dia, setidaknya sudah ada beberapa perusahaan yang sepakat menjalin kerjasama, salah satunya adalah perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia.
Wujud kerjasama itu dilakukan dengan meluncurkan handphone yang fiturnya bertemakan timnas. "Nantinya beberapa persen penjualan dari handphone itu akan disalurkan untuk kebutuhan timnas Indonesia. Hanya saja jumlah persentasenya belum bisa disebutkan," ungkap Halim di Jakarta, Senin (19/11).
"Selain itu, sambung Halim, "kami juga sedang melakukan pendekatan dengan dua perusahaan sepatu. Prosesnya tinggal melakukan tanda tangan MoU saja."
PSSI mengalami kendala masalah dana untuk membiayai skuad Garuda yang akan berlaga di Malaysia. Ini tidak terlepas dengan keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng yang menahan pengucuran dana timnas dengan alasan belum terwujudnya proses rekonsiliasi.
PSSI memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk membiayai timnas selama mengikuti Piala AFF 2012 mencapai dua miliar rupiah. Meski dana yang terkumpul belum mencapai target, PSSI yakin dapat memenuhinya dalam beberapa hari ke depan. (baca: Timnas Indonesia Dapat Sumbangan Rp 1 Miliar).
Timnas Indonesia dijadwalkan bertolak ke Malaysia pada Rabu (21/11) pagi. Di Piala AFF 2012, Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Laos, dan Singapura. Laga pertama Elie Aiboy dan kawan-kawan adalah melawan Laos di Bukit Jalil, Malaysia pada 25 November mendatang.