REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menjelaskan realisasi penerimaan pajak yang mencapai 75 persen pada bulan ini masih dapat dikejar hingga akhir tahun. Justruk target penerimaan negara bukan pajak justru yang lebih mengkhawatirkan.
"Kita masih akan upayakan supaya ini bisa tercapai. Yang saya agak kuatir adalah di penerimaan negara bukan pajak,"ujar Agus usai berbicara pada seminar nasional tentang APBN 2013, Peningkatan Kualitas Belanja Negara di Jakarta, Selasa (20/11).
Meski penerimaan pajak penghasilan di sektor pertambangan sedikit menurun, Agus mengungkapkan penurunan tersebut masih dapat ditutupi dari pajak pertambahan nilai. Sehingga, ujarnya, target penerimaan pajak hingga akhir tahun diprediksi bisa tercapai.
Akan tetapi, ungkapnya, Pnbp terancam tidak sesuai target. Hal tersebut, ujarnya, akibat terjadi koreksi harga di luar negeri dan adanya penurunan permintaan. "Jadi berdampak pada Pnbp. Sebagaimana kita ketahui Pnbp kan dari migas dan sumber daya alam,"ungkap Agus.
Realisasi penerimaan pajak dari direktorat jendral pajak hingga 31 Oktober tercatat Rp 648 triliun. Sementara, target berdasarkan APBNP 2012 adalah Rp 885 triliun. Sementara itu, target penerimaan negara bukan pajak 2012 berdasarkan nota keuangan adalah Rp 344,6 triliun. Target ini meningkat bila dibandingkan dengan target APBNP Rp 341,1 triliun
Ikuti Whatsapp Channel Republika