Selasa 20 Nov 2012 17:32 WIB

Pertamina tak Seharusnya Gantikan BP Migas

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Dewi Mardiani
Hikmahanto juwana
Hikmahanto juwana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usulan sejumlah pihak yang menginginkan Pertamina mengambil alih posisi Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) dan mengganti permanen Satuan Kerja Sementara Pelaksana Migas (SKS PMigas) dianggap tak tepat. Setidaknya ada empat alasan mengapa BUMN ini dianggap tak pas.

"Pertama, Pertamina kini tidaklah sama dengan Pertamina berdasarkan UU 8 tahun 1971," tegas Guru Besar Hukum Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, Selasa (18/11). Dijelaskannya Pertamina lama mendapatkan mandat dari negara berdasarkan UU Migas 44 tahun 1960.

Dalam Pasal 3 ayat 1 misalnya, disebutkan bahwa pertambangan minyak dan gas bumi hanya diusahakan oleh negara. Selanjutnya di ayat 2 ditentukan usaha pertambangan minyak dan gas bumi dilaksanakan oleh Perusahaan Negara semata-mata sehingga dibuatlah UU 8 tahun 1971 tentang pendirian Pertamina. "Sementara UU Migas 2011 hanya memberikan mandat kepada BP Migas," ujarnya.

Dengan ini, kata dia, ketentuan ini yang telah dinyatakan batal. Bila PT Pertamina menggantikan SKSP Migas, ia mengatakan,  Pertamina mewakili negara yang berarti mempunyai kedudukan sama dengan BP Migas. "Padahal ini tidak diperbolehkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK)," ujarnya.

Ide Pertamina sebagai pengganti BP Migas akan memunculkan kesan di publik bahwa pemohon uji materi UU Migas hanya ingin menghidupkan Pertamina era orde baru. "Padahal PT Pertamina belum tentu bersedia mengambil beban dan kewenangan BP Migas," katanya lagi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement