REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Satu orang tewas, Selasa (2011/), ketika satu bom mortir yang ditembakkan oleh beberapa pria bersenjata dari daerah pegunungan di Ibu Kota Suriah, Damaskus, menghantam daerah di sekitar kompleks medis di dekat kantor Wakil Presiden Suriah Farouq Sh-Shara'a, demikian laporan media setempat.
Mortir tersebut diduga ditembakkan dari satu daerah permukiman Ruken Addien, kata laporan itu sebagaimana dikutip Xinhua, Rabu pagi. Ditambahkannya, satu orang tewas dan banyak orang lagi cedera ketika bom mortir tersebut mendarat di Kabupaten Abu-Rummana di Damaskus.
Perincian lebih lanjut akan diberikan, sementara serangan mortir telah menjadi kian umum belakangan ini, meskipun pasukan keamanan Suriah mengelilingi ibu kota dengan tembok dan pos pemeriksaan.
Tindakan itu dimaksudkan untuk menghalangi gerilyawan bersenjata melancarkan pemboman dengan menggunakan peledak dan bom pinggir jalan.