REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Sebuah roket berhasil menghantam satu pangkalan militer di dekat perbatasan Jalur Gaza pada Selasa (20/11) sore. Hal ini dikonfirmasi Pasukan Pertahanan Israel Selasa malam.
Akibat serangan itu dua prajurit dilaporkan tewas dan hampir selusin tentara cedera terkena pecahan roket dan dirawat di satu rumah sakit di Kota Be'er Sheva, Israel selatan.
Masih pada hari yang sama, satu rudal yang diluncurkan dari Jalur Gaza juga dilaporkan telah menghantam satu bangunan tempat tinggal di Rishon Lezion, Kota Besar yang berada 20 kilometer dari Tel Aviv.
Empat orang luka ringan dan kerusakan terjadi pada bangunan itu, kata beberapa petugas gawat darurat kepada Xinhua, seperti dipantau Rabu (21/11) pagi.
Satu roket yang diluncurkan ke arah Rishon Lezion dilaporkan mendarat di tempat terbuka di sebelah selatan kota itu. Amunisi yang ditembakkan dari pertahanan udara Iron Dome gagal mencegat roket tersebut.
Serangan itu, serta hampir 100 roket lagi, yang diluncurkan dari Jalur Gaza pada Selasa ke arah wilayah Israel, terjadi di tengah laporan baru-baru ini dan tekanan diplomatik yang meningkat bagi dicapainya kesepakatan gencatan senjata antara tentara Israel dan kelompok pejuang Palestina di Jalur Gaza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika