REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus berpesta menyusul kemenangan atas Chelsea. Juara bertahan Liga Champions itu dicukur 'Si Nyonya Tua' tiga gol tanpa balas.
Bertanding dihadapan pendukungnya sendiri di Juventus Stadium, 'si Nyonya Tua' unggul lewat sumbangan gol Fabio Quagliarella menit 38, Arturo Vidal menit 61, dan Sebastian Giovinco di pengujung pertandingan. Tidak hanya menang dengan skor menolok, Juventus mampu menampilkan performa ciamik sepanjang 90 menit laga.
Tercatat si Nyonya Tua membombardir gawang Chelsea yang dikawal Peter Cech sebanyak 26 kali. Sebaliknya The Bleus hanya mampu mencatat enam peluang ke gawang Gianluigi Buffon.
Asisten Conte, Angelo Alessio, yang malam itu berada di sisi lapangan sebagai pelatih sementara Juventus. Menurut Alessio, kemenangan Juventus pun terbantu strategi bertahan Chelsea yang bermain minus penyerang.
“Malam ini kami menghadapi Chelsea yang bermain tanpa penyerang, itu mungkin sedikit membantu kami,” ujar Alessio seperti dinukil dari Football Italia.
Namun sang sisten pelatih enggan terlalu jumawa dengan hasil di Juventus Stadium. Baginya, hasil atas Chelsea belum berarti jaminan kesuksesan Juventus melenggang ke putaran 16 besar. (baca: Di Matteo Ogah Lempar Handuk).
“Kami masih harus melakoni duel penting melawan Shakhtar (Donetsk). Saya kira masih banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan setelah ini,” tutup Alessio.
Bek Juventus, Leonardo Bonucci turut menyambung apa yang diucapkan Alessio. Menurut bek yang malam itu mencatat dua umpan berbahaya ke jantung pertahanan Chelsea ini, Juventus tidak akan terlena dengan kemenangan di matchday kelima.
Laga melawan Shakhtarlah yang dipandang Bonucci sebagai ujian sesungguhnya Juventus di Liga Champions musim ini. “Kami akan bermain di Shakhtar tidak sekedar mengincar seri, tapi bermain untuk menang,” ujarnya.