REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengutuk aksi pemboman satu bus di Tel Aviv, Israel. AS menyatakan akan membantu sepenuhnya Israel untuk membekuk orang-orang yang bertanggungjawab atas ledakan.
"Amerika Serikat akan mendukung sekutu kami, Israel, dan memberi bantuan apa pun yang diperlukan guna mengidentifikasi dan menyeret ke pengadilan pelaku serangan ini," kata pejabat pers Gedung Putih Jay Carney di dalam satu pernyataan
Sedikitnya 10 orang cedera ketika satu bus diledakkan di satu jalan utama di Tel Aviv, setelah beberapa hari agresi Israel dan bentrokan antara tentara Israel dan pejuang HAMAS di Jalur Gaza.
Pemerintah Israel menyebutnya "serangan teror".
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton berada di Timur Tengah guna berusaha "menengahi diakhirinya permusuhan tersebut".