Rabu 21 Nov 2012 22:23 WIB

Umat Biak Berdoa Bersama untuk Gaza

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka yang hancur diserang Israel, di dekat lapangan Kota Gaza, Senin (19/11).
Foto: AP Photo/Bernat Armangue
Warga Palestina meninggalkan rumah mereka yang hancur diserang Israel, di dekat lapangan Kota Gaza, Senin (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK--Umat Islam Kabupaten Biak Numfor, Papua, Rabu 921/11) malam, mengelar doa bersama untuk keselamatan warga Jalur Gaza, Palestina yang kini mengalami serangan militer Israel.

Doa bersama keselamatan umat Islam di jalur Gaza Palestina dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) H Ahmad Burhanulhaq bertempat di Masjid Agung Baiturahman Biak.

"Mari kita doakan untuk keselamatan umat Islam di jalur Gaza Palestina supaya tetap tabah menghadapi agreasi militer Israel," ungkap tokoh Aliansi Muslim Papua Thaha Alhamid yang hadir dalam doa bersama umat Islam.

Thaha mengharapkan, semua umat Islam di Papua untuk memberikan dukungan kepada warga Jalur Gaza dalam menjaga eksistensi diri atas agresi militer Israel.

Serangan militer negara teroris Israel di jalur gaza sejak pekan lalu hingga kini telah menewaskan seratusan warga Gaza yang sebagian besar merupakan masyarakat sipil dan anak-anak yang tidak berdosa.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement