Kamis 22 Nov 2012 09:13 WIB

Glenn Fredly Sebarkan Benih Integritas Lewat Musik

Rep: M Akbar/ Red: Hazliansyah
Penyanyi solo Indonesia, Glenn Fredly beraksi menghibur penggemarnya dalam konser yang bertajuk
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Penyanyi solo Indonesia, Glenn Fredly beraksi menghibur penggemarnya dalam konser yang bertajuk "Cinta Beta" di Istora Senayan Jakarta, Ahad (2/9) malam. Dalam konser tunggalnya, Glenn membawakan lagu-lagu romantis seperti Pantai Cinta, Mimpi Biru, Sedih T

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jangan pernah alergi untuk berbicara soal integritas dengan Glenn Fredly. Solois kelahiran Ambon ini ternyata begitu antusias untuk membahas satu hal yang sulit ditemukan di negeri ini, yakni integritas diri!

Sebagai musisi, Glenn merasa memiliki tanggungjawab untuk terus mengkampanyekan nilai-nilai integritas. Namun pilihan yang dilakukannya tentu saja melalui bahasa musik.

Bersama dengan Once, Glenn akan mengkampanyekan pentingnya menjaga integritas itu lewat sebuah pertunjukkan bertajuk "Konser Integritas".

Konser yang akan dihajat pada 28 November 2012 di Balai Kartini ini merupakan gawean dari Ikatan Alumni Fakultas Hukum Indonesia (ILUNI FHUI).

"Saya merasa untuk membicarakan integritas ini, rasanya kami ini hanya sekedar penabur benih saja. Tapi mudah-mudahan (Konser Integritas) ini bisa menginspirasi, terutama bagi masyarakat,'' katanya ketika dijumpai di Jakarta, Rabu (21/11).

Glenn merasa sangat senang dengan bertemunya kaum pemikir dan seniman-budayawan. Organisasi ILUNI, menurut pelantun Salam Bagi Sahabat ini menjadi representasi kaum pemikir.

''Ya, saya rasa ini saat yang tepat bagi para kaum pemikir bertemu dengan seniman-budayawan untuk memikirkan kondisi negara ini. Saya sungguh senang bahasa musik ternyata menjadi penengahnya,'' kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement