REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kondisi Gaza yang akhir-akhir ini mencekam dan banyaknya korban tewas mengundang keprihatinan berbagai pihak termasuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki Ahmet Davutoglu.
Dalam sebuah video, Davutoglu nampak sampai meneteskan air mata saat melihat seorang ayah asal Palestina kehilangan putranya karena serangan udara Israel.
Davutoglu merupakan salah satu delegasi dari negara Arab yang mengunjungi Gaza. Dia pun sempat berkunjung ke sebuah rumah sakit Gaza dan melihat kondisi para korban yang tengah dirawat oleh petugas medis.
Seperti diketahui, gelombang baru agresi Israel di Jalur Gaza yang dimulai sejak (14/11) lalu, dan menewaskan sedikitnya 162 warga Palestina, lima warga Israel serta sekitar 1.200 warga Palestina lainnya terluka.
Setelah delapan hari pertempuran, gencatan senjata akhirnya tercapai di Jalur Gaza mulai pukul 21.00 waktu Kairo, atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
Militer Israel memang kerap melakukan serangan udara dan serangan lainnya di Jalur Gaza. Mereka mengklaim tindakan agresi itu dilakukan sebagai upaya defensif.
Namun, pada kenyataannya, banyak warga sipil tak berdosa tewas menjadi korban dari serangan tersebut.Wilayah Gaza sendiri telah diblokade sejak 2007. Akibat pemblokadean itu, menyebabkan penurunan standar hidup, tingginya tingkat pengangguran tinggi, dan kemiskinan.
Lihat videonya: