REPUBLIKA.CO.ID,KEBUMEN--Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional skala besar di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, selama beberapa hari terakhir relatif stabil antara lain karena pasokan berasal dari daerah setempat.

"Semua sapi yang dipotong merupakan sapi hasil Kebumen untuk selanjutnya dipasok ke pasaran di daerah ini," kata Kepala Bidang Produksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kebumen Heru Wahyono di Kebumen, Kamis.

Harga daging sapi dan kambing di daerah itu, masing-masing Rp75.000 per kilogram, daging ayam potong Rp20.000, dan daging ayam kampung Rp43.000. Ia mengemukakan harga daging yang tetap stabil tidak terlepas dari peran Kabupaten Kebumen sebagai daerah produksi sapi. "Sehingga tidak perlu ada biaya transportasi yang tinggi dari tempat potongan hewan sampai ke pasar," katanya.

Hingga saat ini, katanya, di Kebumen beroperasi tiga rumah potong hewan. Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar Agung Patuh Gunadi Ahmadi memperkirakan stok yang mencukupi di daerah selatan Jateng itu membuat harga daging sapi stabil.

"Karena stoknya mencukupi sehingga harganya tetap stabil, meskipun di daerah lain dikabarkan mengalami kenaikan cukup tinggi," katanya.

Ia menyatakan adanya penurunan permintaan daging sapi di daerah itu dibandingkan dengan bulan lalu karena tidak lagi banyak masyarakat yang menggelar hajatan. "Bulan Sura (Kalender Jawa, red.) tidak banyak masyarakat yang mempunyai hajatan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika