REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi menegaskan dirinya tidak terkait pada dugaan upaya pemerasan terhadap perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).
"Laporan itu tidak benar. Saya tidak terkait sama sekali pada dugaan pemerasan yang dilaporkan Pak Dahlan Iskan," kata Achsanul Qosasi sebelum memasuki ruang rapat badan Kehormatan DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Achsanul memenuhi panggilan Badan Kehormatan DPR RI untuk memberikan klarifikasi atas laporan Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, perihal dugaan adanya upaya pemerasan dari anggota DPR RI kepada direksi perusahaan BUMN.
Anggota Komisi XI ini juga menegaskan, dirinya sengaja datang ke Badan Kehormatan DPR RI untuk memberikan klarifiksi, sehingga ada perimbangan informasi.
"Saya datang memepenuhi panggilan Badan Kehormatan DPR dengan percaya diri. Saya merasa tidak bersalah. Jadi, saya ingin memberikan klarifikasi kepada Badan Kehormatan bahwa apa yang dituduhkan saya ini tidak benar," ujarnya.
Achsanul menambahkan, apa yang akan disampaikan ke BK ini sama seperti apa yang sebelumnya ia sudah jelaskan kepada pers sebelumnya.
Ketika ditanya, jika laporan Dahlan Iskan tidak benar mengapa dirinya tidak mengajukan somasi atau mengajukan gugatan kepada lembaga penegak hukum, dia menyatakan, belum ada rencana melakukan langkah hukum. "Kita lihat dulu perkembangannya," katanya.
Sebelumnya, Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan melaporkan lima anggota DPR RI secara tertulis melalui surat kepada Badan Kehormatan DPR RI pada 7 November 2012.