REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar sedikit menyindir aksi demonstrasi yang sering dilakukan oleh serikat pekerja dan buruh.
Menurutnya, terlalu sering berdemo justru dikhawatirkan tidak lagi bermakna di masa depan sehingga aspirasi tidak tersalurkan kepada pemerintah.
“Teman-teman buruh jangan menganggap demo itu satu-satunya jalan. Karena kalau itu yang dipilih nanti terjadi inflasi demo yang tidak bermakna,” katanya saat ditemui usai rapat koordinasi bersama wakil presiden di kantor wakil presiden, Kamis (22/11).
Ia mengatakan ada proses lain yang bisa dilakukan oleh para buruh dan serikat pekerja yakni dengan pertemuan bipartid alias pengusaha dan buruh atau pertemuan tripartid antara pengusaha, buruh, dan pemerintah.
Cara itu dinilainya jauh lebih efektif daripada aksi turun ke jalan. “Dialog itu efektif dibandingkan demo. Kalau demo saya khawatir hanya membuat energi kita terbuang,” katanya.