Kamis 22 Nov 2012 20:40 WIB

Djohar Bantah Jadikan Timnas Taruhan

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Ketua PSSI, Djohar Arifin
Foto: REPUBLIKA/Aditya Pradana Putra
Ketua PSSI, Djohar Arifin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin menepis kabar pertaruhan jabatan antara dirinya dan Ketua Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mattalitti.

Kabar pertaruhan jabatan ini beredar pada Rabu (21/11) malam. Melalui salah satu akun sosial facebook, Djohar disebut-sebut siap mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PSSI apabila langkah timnas hanya terhenti di penyisihan grup.

"Kalau Timnas terhenti di penyisihan grup AFF Cup, saya akan mengundurkan diri. Namun jika Timnas juara, saya minta Nyalla CS dan Kemenegpora mengundurkan," demikian bunyi kalimat di salah satu akun tersebut.

Menurut Djohar, dirinya tidak pernah mengeluarkan kalimat seperti itu. Dia pun meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak terpengaruh dengan isu-isu yang dapat memperkeruh suasana persepakbolaan Indonesia.

 "Masa iya timnas saya jadikan taruhan. Itu pasti pekerjaan orang-orang yang tidak suka dengan saya dan ingin mengganggu konsentrasi timnas," ucap Djohar kepada wartawan, Kamis (22/11).

 

Djohar berharap agar pihak yang melempar kabar miring tersebut dapat segera diberi kesadaran. Sehingga tidak mengganggu kondisi timnas yang sedang berjuang mengharumkan nama Indonesia di Piala AFF 2012.

"Janganlah mengganggu konsentrasi para pemain, meskipun sebetulnya saya yakin anak-anak tetap fokus untuk bertanding," ucapnya. Timnas memang kerap dirundu masalah dalam persiapannya menuju Piala AFF 2012.

Bukan hanya soal pelepasan pemain Liga Super Indonesia, sikap Kemenpora yang sempat tidak mengucurkan dana untuk timnas juga menjadi bagian dari cobaan pasukan Merah Putih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement