Jumat 23 Nov 2012 11:01 WIB

Kritis, Kondisi Hutan Harapan di Indonesia

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kawasan Restorasi Hutan Harapan
Foto: ANTARA
Kawasan Restorasi Hutan Harapan

REPUBLIKA.CO.ID, BATANGHARI--Kawasan restorasi Hutan Harapan kini berada dalam kondisi kritis akibat terus berlangsungnya perambahan dan pembalakan liar oleh kelompok pendatang dari Jawa maupun daerah-daerah lainnya di Sumatra. 

Aktivitas itu dilakukan dengan cara membakar dan menduduki lahan untuk kemudian ditanami kelapa sawit.  Tindakan ini telah menghilangkan kawasan restorasi Hutan Harapan seluas 17 ribu hektare dan diyakini akan terus bertambah jika tidak dihentikan. 

Perambah dan pembalak liar menggunakan alasan kemiskinan dan hak asasi manusia (HAM) sebagai dalih tindak tanduknya.  Selain itu, pemilik modal, spekulan lahan, politisi hingga oknum aparat diduga turut mengeksploitasi kawasan restorasi pertama di dunia tersebut. 

Kondisi yang jelas membuat semakin tingginya tantangan untuk mengelola Hutan Harapan. Head of Public Affair PT Restorasi Ekosistem Indonesia Surya Kusuma, di Batanghari, Kamis (22/11) mengatakan PT Reki selalu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mengatasi masalah ini.