REPUBLIKA.CO.ID, ZHEJIANG--Kasus ini tergolong tak lazim di Cina. Pemerintah membiarkan warganya memilih hak tak menjual lahan dan properti demi konstruksi jalan.
Sebuah jalan raya itu kini mengitari sebuah rumah soliter di Cina setelah sepasang manula di, Wenling, Zhejiang, menolak meneken kesepakatan yang membolehkan rumahnya dihancurkan untuk keperluan pembangunan jalan.
Pasangan itu menuturkan kompensasi yang ditawarkan tidak cukup untuk ongkos membangun ulang rumah yang ia dibutuhkan, bunyi laporan media setempat.
Alhasil, rumah mereka menjadi satup-satunya yang tersisa, berdiri tepat di tengah jalah yang dibangun melalui desa mereka.
Rumah soliter tersebut tampak dari depan
Pria paruh baya si pemilik rumah yang berdiri sendirian di tengah jalan, melongok ke jalan baru di bawah, di Wenling, provinsi Zhejiang, Cina.