Jumat 23 Nov 2012 15:51 WIB

Presiden Belum Terima Surat Pengunduran Diri Yamani

Rep: esti maharani/ Red: Taufik Rachman
Pidato Presiden SBY di Sidang Umum PBB
Foto: AP Photo
Pidato Presiden SBY di Sidang Umum PBB

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan belum menerima surat pengunduran diri Hakim Agung Ahmad Yamani.

Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (23/11). “Belum,” katanya.

Sudi menegaskan jika sudah ada permohonan dari Mahkamah Agung, akan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. “Kalau ada permohonan dari Mahkamah Agung akan kita tindaklanjuti,” katanya.

Sebelumnya, surat pengunduran diri itu sudah ada tetapi ditahan dulu sebelum dilanjutkan prosesnya. Alasannya agar Komisi Yudisial bisa menemukan fakta baru dalam pembatalan vonis mati terpidana narkoba.

Hingga saat ini surat pengunduran diri Ahmad Yamani belum dikirim MA ke Istana untuk ditandatangani Presiden.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement