REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rafael Benitez tak ambil pusing dengan isu kedatangan Josep Pep Guardiola ke Stamford Bridge. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu bahkan menyatakan ia dan Guardiola bersahabat.
"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Guardiola. Ia adalah manajer hebat," kata Benitez, yang menganggur sejak meninggalkan Inter Milan pada Desember 2010.
Tapi persahabatan Benitez dengan Guardiola bisa saja rusak, lantaran Pemilik Chelsea Roman Abramovich, terang-terangan jatuh hati kepada mantan pelatih Barcelona, Josep Pep Guardiola.
Namun, Benitez mengaku tak cembokur alias cemburu. Mantan pelatih Liverpool itu menyatakan hanya ingin fokus membawa Chelsea keluar dari krisis, menyusul kegagalan Roberto Di Matteo membawa The Blues di ujung tanduk di pentas Liga Champions dan Liga Primer Inggris.
"Apa yang akan terjadi di masa depan, Anda tidak pernah tahu. Kami memiliki pertandingan berat pada akhir pekan (melawan Manchester City) dan lima trofi untuk diperjuangkan," sebutnya seperti disitat dari AFP.
"Ketika Anda menganalisis mengapa Anda ingin pergi ke tim papan atas, itu adalah untuk memenangi trofi demi trofi. Untuk satu setengah tahun, dua tahun, saya menantikan kesempatan yang tepat."
"Saya akan berjuang sejak hari pertama, dan kita akan melihat apa yang akan terjadi."
Benitez ditunjuk sebagai pelatih sementara Chelsea, setelah manajemen London Biru memecat Di Matteo, pascakekalahan 0-3 dari Juventus di Liga Champions. Kekalahan itu membuat peluang Chelsea lolos ke babak 16 nyaris tertutup. Pria 52 tahun itu dikontrak sampai akhir musim.