Jumat 23 Nov 2012 21:18 WIB

Panglima AD Kongo Dipecat Gara-gara Jual Senjata

Republik Demokrat Kongo
Foto: peacecorps.gov
Republik Demokrat Kongo

REPUBLIKA.CO.ID, KINSHASA -- Presiden Republik Demokratik Kongo memecat panglima angkatan darat, Gabriel Amisi, setelah PBB menuduhnya. Sang panglima dituduh mengatur satu jaringan penyelundupan senjata ke beberapa kelompok pemberontak termasuk pemberontak Kongo.

Juru bicara pemerintah, Lambert Mende, mengemukakan kepada wartawan di Kinshasa bahwa pemecatan itu bersifat sementara. Pemecatan berlaku sambil menunggu hasil satu penyelidikan mendalam terkait kegiatan-kegiatan Gabriel Amisi.

Satu laporan Kelompok Ahli PBB mengenai Republik Demokratik Kongo (DRC) yang dikeluarkan pekan ini menuduh Amisi mengawasi satu jaringan yang menyediakan senjata dan amunisi untuk kelompok-kelompok bersenjata. Amisi juga dituding menyediakan senjata bagi para pemburu gelap gajah.

Pemecatan salah seorang dari para pemimpin militer DRC terjadi dua hari setelah pasukan reguler FARDC menderita satu kekalahan yang memalukan. Pemberontak M23 berhasil mengusir mereka dari kota utama di Goma.

Di antara tuduhan yang dikenakan terhadap Amisi adalah menjual senjata kepada kelompok Mai-Mai Raia Mutomboki. Kelompok ini diduga bertanggung jawab atas pembunuhan ratusan orang dalam bulan-bulan belakangan ini di DRC timur. Mereka diperkirakan bersekutu dengan pemberontak M23.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement