Jumat 23 Nov 2012 22:46 WIB

Inilah Kondisi Bogor Terkini

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Rel KRL jalur Jakarta-Bogor yang anjlok akibat longsor di Desa Babakan Sirna, Cilebut, Bogor, Jabar, Kamis (22/11). (Republika/Musiron)
Rel KRL jalur Jakarta-Bogor yang anjlok akibat longsor di Desa Babakan Sirna, Cilebut, Bogor, Jabar, Kamis (22/11). (Republika/Musiron)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Kondisi terkini di Kampung Babakan Sirna RT 03/11 Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pekerja sempat masih bekerja walaupun hujan turun. Satu mobil penguruk tanah masih tetap bekerja untuk meratakan tanah.

Karung-karung tanah dan batu-batu sudah dipasang dan dirapikan untuk membuat bantalan penguat tanah di dasar longsoran. Sugeng Priyono, Kepala Humas PT KAI mengatakan akan dilakukan penguatan agar satu rel yang masih utuh dapat digunakan dalam empat hari kedepan.

"Tapi kondisi cuaca yang sering hujan ini sangat mengganggu dan menghambat pekerja," kata dia siang tadi. Taufik Hidayat, Kepala Desa Cilebut Timur mengatakan, para pekerja beristirahat sekitar pukul 17.00 WIB sore karena hujan masih mengguyur Cilebut sejak pukul 14.00 WIB tadi.

Kondisi korban, saat ini berada di musola dan rumah warga karena hujan. "Tidak ada warga yang tinggal ditenda karena hujan," kata Taufik.

Tiang-tiang yang ikut roboh terseret dan kabel-kabel masih ada beberapa yang belum dibersihkan. Kondisi jalanan sempat macet karena volume kendaraan yang banyak dan jalanan yang sempit.

Jalanan tergenang banjir karena air sungai Cipakancilan meluap. "Kondisi seperti ini terus jika hujan," kata Taufik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement