Sabtu 24 Nov 2012 13:30 WIB

PDIP Distribusikan Spanduk dan Baliho Rieke-Teten

Rep: Ratna Tejomukti/ Red: Fernan Rahadi
Cagub Jabar Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki
Foto: Antara/Agus Bebeng
Cagub Jabar Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPD PDIP Jawa Barat memberikan atribut berupa baliho dan spanduk untuk menyosialisasikan pasangan bacagub dan bacawagub Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki. Sebanyak 10 spanduk dan baliho sebagai sampel dibagikan untuk 628 Pengurus Anak Cabang seluruh Jawa Barat.

Plt Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanudin mengatakan akan mengkonsolidasikan seluruh kader dan anggota fraksi PDIP se Jabar agar sosialisasi PATEN efektif. " Kami tidak hanya memfokuskan pada pilgub saja, tetapi juga piwalkot, pilbup, pileg dan pilpres mendatang," kata TB kepada Republika, Sabtu (24/11).

TB memberikan imbauan kepada setiap anggota fraksi mnyumbang baliho, spanduk dan banner di daerah pemilihannya masing-masing. Rencananya mereka akan berinisiatif untuk membuat spanduk sendiri dengan dan tanpa nomor pemilihan.

Dalam spanduk juga dibolehkan untuk mencantumkan foto diri anggota fraksi tersebut. Spanduk untuk sosialisasi pun natinya akan diupayakan dengan berbagai jenis.

Dana untuk pembuatan spanduk tersebut diambil dari bantuan para donatur. Hingga saat ini bantuan yang diberikan pada Tim Kampanye PATEN mencapai Rp 550 juta.

Sebagian besar donatur didapat dari relawan yang mendukung mereka. "Kami telah didukung tidak kurang dari 20 kelompok relawan," ujarnya saat kegiatan Rakorda DPC PDIP se Jabar di Hotel Savoy Homann.

Dana kampanye yang terkumpul saat ini berasal dari relawan yang berada di wilayah Bandung Raya. " kami kumpulkan dengan kencleng dengan administrasi yang lengkap," kata TB.

PDIP memiliki aturan bagi donatur yang menyumbang lebih darisatu juta rupiah diharuskan menyebutkan nam dan mengumpulkan KTP. Sedangkan dibawah satu juta tanpa menyebut nama pun tidak bermasalah.

Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PDIP Deden Darmansyah membenarkan pernyataan TB, dia sendiri secara pribadi telah mendonasikan sebanyak seribu baliho dan 300 banner. Deden telah menyebarkan atribut tersebut ke daerah pemilihannya di Karawang Purwakarta sejak dua hari lalu.

Deden telah selesai mencetak seluruhnya dengan anggaran sebesar Rp 9 juta untuk mencetak baliho saja. Dia berkomentar, baliho lebih efektif digunakan daripada media massa.

Hal tersebut dikarenakan masyarakat akar rumput belum banyak yang mengetahui Rieke telah mencalonkan diri sebagai gubernur. "Di pedesaan, popularitaa sebagai calon gubernur masih minim, banyak dari mereka yang jarang menonton berita dan membaca koran," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement