REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) DKI Jakarta melakukan terobosan baru dengan menyediakan kalkulator dalam kompetisi matematika. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kompetisi sekaligus dunia pendidikan di Indonesia.
"Selama ini kalkulator kerap dinilai negatif sebagai alat mencontek siswa saat ujian. Padahal, kalkulator bukan alat untuk mencontek," kata Wakil Ketua MGMP DKI Jakarta, Slamet Wibowo kepada ROL, Sabtu (24/11).
Slamet menjelaskan, sejatinya kalkulator hanya sebatas alat hitung. Sedangkan penyelesaian soal tergantung pada pemahaman dan analisis siswa. Ia pun berharap, ke depannya kalkulator bisa digunakan di ujian sekolah maupun ujian nasional.
"Itu harapan jangka panjang. Karena saat ini masih banyak hambatan untuk penggunaan kalkulator dalam ujian nasional. Misalnya, tidak semua siswa bisa memiliki kalkulator," imbuhnya.
Untuk membudayakan penggunaan alat hitung, MGMP DKI memberikan fasilitas kalkulator kepada setiap peserta Kompetisi Matematika 2012. Kalkulator yang disediakan adalah Casio EX570.
"Kalkulator ini cukup representatif untuk tingkat SMA karena sudah memiliki fasilitas penghitungan vektor, matrik, kuadrat, turunan, trigonometri, hingga persamaan linear dua hingga tiga variabel," paparnya.