Sabtu 24 Nov 2012 16:14 WIB

Arthur Irawan Tersingkir dari Skuat Indonesia di AFF

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Dewi Mardiani
Arthur Irawan
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Arthur Irawan

REPUBLIKA.CO.ID, SELANGOR -- Ibarat bumi dan langit, begitulah nasib dua pemain naturalisasi asal Belanda, Raphael Maitimo dan Arthur Irawan. Urusan paspor Indonesia-nya telah selesai, Raphael masuk skuat Merah Putih, sebaliknya Arthur harus 'tersingkir' dari skuat Indonesia untuk Piala AFF 2012. 

Parahnya, Arthur menerima kabar dirinya tersingkir di Piala AFF 2012 justru ketika diberitahu wartawan yang menjumpainya usai latihan ketika dijumpai di Hotel Palace of The Golden Horses, Selangor, Malaysia, Sabtu (24/11).  

"Saya tidak tahu jika tidak masuk tim. Saya justru tahu dari media. Karena hingga saat ini, belum satu pun manajemen tim yang berbicara dengan saya langsung perihal pencoretan ini. Jika saya tidak masuk dalam tim, maka saya akan secepatnya kembali ke klub (Espanyola B)," kata Arthur.

Selanjutnya melalui akun Twitter-nya bernama @irawanRDCE, Arthur berkicau soal pencoretan namanya dari skuat Garuda untuk Piala AFF 2012. "Saya gak mengerti keputusan ini, saya cuman mau membela negara, tapi walaupun ini terjadi saya masih support dan doa buat Tim Indonesia!" kicau Arthur.

Menyoal pencoretan nama Arthur, pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar, punya alasan tersendiri. "Arthur secara perkembangannya, dibandingkan pemain lainnya memang belum meningkat jauh. Jadi saat ini cuma masalah kuota, bukan masalah kualitas. Semua disesuaikan dengan kebutuhan tim," ujarnya.

Jadi, tegas Nil, masuknya Raphael ke skuat timnas Indonesia untuk Piala AFF 2012 bukanlah keputusan mendadak. "Karena memang dia (Raphael) sudah masuk dalam proyeksi sejak awal. Jadi perubahan ini tidak mendadak, karena memang sejak awal persiapan dia telah di-set-up untuk menempati posisi kanan. Dia yang biasanya di gelandang, dilatihan di coba ditarik ke kanan belakang," ungkap Nil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement