Sabtu 24 Nov 2012 21:26 WIB

NATO Gelar Rudal, Ini Reaksi Iran

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Turki pada Rabu (21/11) secara resmi meminta NATO menggelar sistem pertahanan rudal di perbatasannya dengan Suriah untuk meningkatkan sistem pertahanan udara.

Iran melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri, mengatakan hal itu hanya akan memperburuk krisis di Suriah.

"Masalah ini takkan membantu (penyelesaian) krisis Suriah dan hanya akan menambah rumit situasi dan membuatnya jadi lebih parah," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast.

Mehmanparast mengkritisi setiap tindakan untuk memiliterisasi masalah Suriah dan menekankan lebih baik negara yang berpengaruh mencari penyelesaian politik bagi masalah regional.

Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen telah mengatakan NATO akan membahas permintaan Turki tanpa penundaan.

sumber : Antara/Xinhua-Oana
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement