REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tiga orang pekerja bangunan mengalami luka-luka akibat tertimpa atap bangunan ambruk di Kampung Cijambe, Kota Sukabumi, Sabtu (24/11) sore. Para korban langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Rumah tersebut ambruk saat tengah direnovasi oleh pekerja bangunan. Atap ambruk diduga karena tiang penyangga tidak kuat menahan beban.

Tiga orang korban luka tersebut adalah Ugan (45 tahun), Herman (59), dan Ajum (60). Salah satu korban, Ajum, mengalami patah tulang rusuk sehingga harus dirawat. Sedangkan, dua korban lainnya telah diperbolehkan pulang.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Penanggulangan Bencana (Dissostek PB) Kota Sukabumi, Hendra Resmanda, kepada wartawan menerangkan awalnya ada laporan bahwa ketiga warga tersebut terluka karena longsor. Namun, setelah ditelusuri, ketiganya terluka karena tertimpa atap bangunan yang ambruk.

‘’Rumah ambruk saat pekerja tengah memasang tiang penyangga,’’ ujar Hendra. Sehingga, peristiwa ini murni karena kecelakaan kerja dan bukan karena bencana alam. Meskipun pada saat kejadian berlangsung, wilayah Sukabumi sedang diguyur hujan deras.

Ikuti Whatsapp Channel Republika