Ahad 25 Nov 2012 14:46 WIB

Anak Shahrukh Khan Komentari Adegan Ciuman Sang Ayah

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: M Irwan Ariefyanto
Shahrukh Khan  (AP Photo/Bikas Das)
Shahrukh Khan (AP Photo/Bikas Das)

REPUBLIKA.CO.ID,NEW DELHI -- Pada film terbarunya, Jab Tak Hai Jaan, Shahrukh Khan melakukan adegan ciuman pertama kalinya selama berkarier sebagai seorang aktor. Adegan itu dilakukannya bersama mantan kekasih Salman Khan, Katrina Kaif.

Padahal, dalam berakting, Shahrukh Khan selalu menghindari dua adegan, yaitu adegan menunggang kuda, dan adegan ciuman. Keduanya merupakan pantangan bagi pemeran utama difilm Kuch Kuch Hota Hai itu.

Anak-anak Shahrukh Khan pun ikut bereaksi dengan pemberitaan ramai dimedia tentang keberanian ayahnya melakukan adegan ciuman. Mengomentari hal itu, Shahrukh Khan mengatakan kedua anaknya, Aryan dan Suhana, sangat memahami profesi aktor ayahnya.

"Bagiku, film ini lebih dari sekadar adegan ciuman saja. Aku adalah seorang aktor, dan itulah nafkah hidupku. Tak hanya anak-anak, semua orang juga tahu aku adalah aktor. Jadi, tak ada kecanggungan atau reaksi berlebihan dari keluarga atas apa yang kulakukan di layar," ujar Shahrukh, dikutip dari Bollywood Celebdeb, Sabtu (25/11).

Shahkrukh juga menyebutkan dia sudah menganggap Katrina Kaif laiknyadara. Awalnya, dia sudah menolak kehadiran adegan ini, namun segenap kru film mulai dari produser, sutradara, hingga aktor dan aktris yang bermain di Jab Tak Hai Jaan berkumpul dan memintanya melakukan adegan itu. Bahkan, mereka membayar lebih untuk Shahrukh Khan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement