REPUBLIKA.CO.ID,MADRID -- Pantai Valdevaqueros menjadi surga peselancar di Spanyol dan masih belum terjamah. Pemerintah Spanyol berencana untuk mengembangkan wisata bahari di lokasi tersebut demi penciptaan lapangan kerja.

Negara Matador saat ini tengah terimbas krisis global, khususnya di zona euro. Sebanyak 2.600 orang dari total 18 ribu penduduk Spanyol tak memiliki pekerjaan.

Rencananya, Pemerintah Spanyol akan membangun hotel berkapasitas 1.400 kamar dan 350 flat untuk tempat tinggal. Pantai Valdevaqueros sangat strategis karena merupakan hulu dari lautan Jerman, Prancis, Italia, dan Inggris. Anginnya juga bagus untuk berselancar.

Sayangnya, rencana pemerintah Spanyol tersebut masih mengundang kontra dari kelompok pemerhati lingkungan dan ahli konservasi Spanyol. Mereka menganggap proyek raksasa ini membahayakan sejumlah spesies satwa dilindungi.

"Sumber-sumber ekonomi masyarakat tradisional, seperti hasil pancingan dan tangkapan ikan akan semakin menipis. Pariwisata memang bisa menjadi jalan keluar, asalkan konsepnya memperhatikan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan," kata anggota Partai Sosialis Spanyol, Sebastian Galindo, dikutip dari The Guardian, Senin (26/11).

Galindo mengatakan, sesuai standar lingkungan, kompleks hotel dan flat tersebut setidaknya dibangun minimal 800 meter dari garis pantai.

Setelah 12 jam pemerintah Spanyol mengumumkan rencana proyek raksasa tersebut, Salvemos Valdevaqueros (baca: Selamatkan Valdevaqueros ) menjadi trending topik di Twitter Spanyol. Mereka yang menolak proyek tersebut ini terdiri dari Greenpeace, the World Wide Fund for Nature (WWF), dan lembaga konservasi burung 'Birdlife' Spanyol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika